Kamis, 01 Oktober 2015

Kota Palangka Raya


Wah... Senang rasanya kali ini Universitas Palangka Raya mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah acara Musyawarah Wilayah III ISMKI Wilayah III. Bagaimana teman-teman Mahasiswa Kedokteran Wilayah III sudah pada mempersiapkan belum delegasi dari institusi masing-masing? :D

Namun sebelumnya, izinkan kami untuk memperkenalkan ataupun memberikan info-info mengenai Kota Palangka Raya dulu ya. "Tak kenal, maka tak sayang", nah agar teman-teman sayang kota ini jadi kita kenalan dulu ya,hehe.

Palangka Raya, merupakan gerbang utama menuju Kalimantan Tengah yang kaya akan keindahan alam  dengan pemandangan hamparan hutan hujan tropis dan lahan gambut yang khas. Secara geografis terletak dekat garis khatulistiwa dan dikelilingi oleh tiga sungai besar yang menjadi pusat kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani dan pedagang. Selain itu di daerah Kota Palangka Raya juga merupakan rumah dari populasi Orang Utan terbesar di pulau Kalimantan.

Terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah mencapai puncaknya pada 23 Mei 1957 menjadi Daerah Swatantra Tingkat I sebagai daerah otonom, sekaligus tanggal tersebut menjadi hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah. Pemancangan tiang pertama pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia  pertama Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 dengan diresmikannya Tugu / Monumen Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah 2.678,51 KM² atau 267.851 hektar yang sebagian besar topografi berupa tanah datar  dan berpasir.

Salah satu bangunan bersejarah dan sarat filosofi yang dibuat di awal-awal pendirian Kota Palangkaraya itu adalah Bundaran Besar (foto yang di atas). Lokasi Bundaran Besar berada tepat di jantung Kota Palangka Raya, tepatnya di depan Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, samping Gedung DPRD yang kini berubah fungsi menjadi Gedung KONI, persis di hadapan Gedung Batang Garing Bussines Center dan Palangka Mall.

Tidak banyak yang menyadari bahwa keberadaan bangunan lain di sekitar kawasan Bundaran Besar Palangkaraya tersebut memiliki makna tersendiri. Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah merupakan simbolisasi Pemerintahan, Gedung DPRD sebagai simbolisasi Suara Rakyat, Gedung Batang Garing Bussines Center adalah Simbolisasi Roda Ekonomi dan Palangka Mall wujud simbolisasi Hiburan Rakyat.

Begitulah penjelasan singkat mengenai Kota Palangka Raya beserta bundaran besarnya. Menarik bukan? Kita akan banyak membahas hal-hal lainnya mengenai kota ini dan juga mengenai acara Musyawarah Wilayah III yang akan diselenggarakan tanggal 11-13 Desember 2015 nanti. Tungguin postingan-postingan selanjutnya ya :)


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.